Sangat mengesankan, terima kasih!
Den Haag, Hari Selasa 25 April 2023
Berani mengadakan perajaan Proklamasi di luar ruangan dan bergantung pada tjuatja dan kondisi jang kurang njaman. Kami sengadja mengambil risiko itu karena sebagai bangsa Maluku Selatan perlu membuat pernjataan jang djelas. Untuk menundjukkan bahwa kami siap turun ke djalan untuk berdjuang. Dan kami siap.
Kami telah memperhitungkan kehadiran 1500 orang, tetapi itu lebih dari dua kali lipat. Kami berpartisipasi dalam manifestasi tersebut dengan 3000 hingga 4000 orang dan bersama-sama kami membuat diri kami didengar. Manifestasi ‘Djangan Undure’ bersukses, ‘Berdjalan untuk kebebasan’ tak ada taranja dan mengungkapkan apa jang kita semua pedulikan: kebebasan negara dan bangsa kita.
Semua kelompok umur dan generasi berpartisipasi. Besarnja partisipasi pemuda dan pemudi menundjukkan bahwa bahkan setelah 73 tahun setelah Proklamasi RMS, perdjuangan untuk merebut kembali kedaulatan dan kemerdekaan kita masih hidup di kalangan generasi muda dan tidak kehilangan kekuatan dan maknanja. Bagi banjak orang ini adalah pertama kalinja mereka ikut serta dalam demonstrasi untuk kebebasan negara kita. Kami melakukannja setjara massal dan dengan tjara jang bermartabat. Dengan teriak sembojan perdjuangan jang terdengar njaring di djalanan Den Haag. Sangat mengesankan, terima kasih!
Bersama-sama kita telah dengan djelas menundjukkan dan mendengar bahwa meskipun terus-menerus ditentang dan dipinggirkan bangsa Maluku, kita tidak menjerah, tetapi siap untuk mengambil langkah madju, tepat bila diperlukan. Tidak pernah menjerah, karna kami bertekad dan siap menghadapi tantangan apapun dan siap mengatasi rintangan apapun djuga.
Itu membri kami harapan untuk diri kami sendiri, tetapi terutama untuk bangsa kami di Maluku jang tidak dalam posisi untuk mengekspresikan diri mereka tanpa hambatan dan dengan impunitas jang kami bisa. Banjak anak bangsa di Maluku telah mengikuti live streaming di media sosial kami dan telah mengandung harapan, kekuatan dan inspirasi dari manifestasi kami. Hal ini diperlukan, karna mekanisme dan berbagai bentuk penindasan jang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari belum berhenti setelah manifestasi ‘Djangan Undure’ kita di Den Haag dan akan terus berlandjut.
Itulah mengapa penting bagi kita berdjalan terus, tetap teguh dan tidak pernah menjerah. ‘Djangan Undure’ sampai tudjuan kemerdekaan Maluku Selatan tertjapai.
Mena Muria!
Mr. John Wattilete
Kepala Negara