Pada hari Selasa tanggal 5 April 2022 telah diadakan pertemuan di Kota Den Haag antara Arif Fadhillah, Presiden Presidium Font Pembebasan Nasional Aceh Sumatera, Benny Wenda, Presiden Sementara United Liberation Movement for West Papua dan Mr. John Wattilete, kepala negara RMS bersama saudara Umar Santi, menteri luar negeri RMS.
Pemerintah RMS berjuang bersama-sama dengan dua gerakan kemerdekaan ini melawan penindasan dan pendudukan wilayah mereka oleh Indonesia. Tujuan pembicaraan adalah untuk memperkuat kerja sama antara tiga pihak, termasuk penegasan hak yang tidak dapat dicabut untuk menentukan nasib sendiri dari tiga negara. Percakapan berlangsung dalam suasana yang sangat baik. Hasil pertemuan itu sangat bermanfaat. Ke depan, kerjasama antara Republik Papua Barat, Aceh Sumatera dan RMS akan berkembang di beberapa daerah.
Secara alami, pemerintah RMS di pengasingan, khususnya, mengimbau orang-orang Maluku di tanah air dan di Belanda dan di tempat lain untuk menyatakan solidaritas mereka dengan perjuangan. Kami berharap kerja sama yang lebih besar dengan dukungan ketiga negara akan mengarah pada pembebasan penuh negara dan bangsa Aceh, Papua Barat, dan Maluku Selatan.
Tanpa pertempuran tidak ada kemenangan!
Mena Muria!!!